Rabu, 27 September 2017

MATERI FISIKA

SUHU DAN KALOR


SUHU
Suhu merupakan ukuran derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem. Alat ukur untuk mengukur perubahan suhu yaitu thermometer. Ada beberapa jenis thermometer yang memiliki skala bawah dengan acuan es pada saat membeku dan skala atas dengan acuan air mendidih.
Acuan ini ditentukan pada tekanan 1 atm = 76 cm Hg.
Lihat gambar(1) berikut :
SkalaThermometerGambar 1
Dari gambar (1) diatas, rentang skala Celcius adalah 100 skala, Reamur 80 skala, Fahrenheit 180 skala dan Kelvin 100 skala. Jika skala C, R, F dan K kita bandingkan melalui pembagian skalanya akan didapat : C : R : F : K adalah 100 : 80 : 180 : 100 dan disederhanakan menjadi C : R : F : K adalah 5 : 4 : 9 : 5.
 KALOR
adalah bentuk Energi yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika suatu benda menerima / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah.
BEBERAPA PENGERTIAN KALOR
1 kalori: adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1ºC.
1 kalori = 4.18 joule atau 1 joule = 0.24 kalori
Kapasitas kalor (C): adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh zat untuk menaikkan suhunya 1ºC (satuan kalori/ºC).
Kalor jenis (c): adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram atau 1 kg zat sebesar 1ºC (satuankalori/gram.ºC atau kkal/kg ºC).
Kalor yang digunakan untuk menaikkan/menurunkan suhu tanpa mengubah wujud zat, mempunyai persamaan :

Gambar 3
hubungan antar Q, m, c, C dan ^t

Keterangan :

Q = kalor yang di lepas/diterima (kalori, Joule)
C = kapasitas kalor ( kal/°C, Joule/K)
m = massa benda ( gram. kg)
c = kalor jenis benda (kal/gr°C, Joule/kg K)
^t = kenaikan/penurunan suhu, perubahan suhu (°C, K)

Read More ->>

Senin, 25 September 2017

MATERI KIMIA


LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
A. Pengertian Larutan
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat pelarut.Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Ini biasa di sebut dengan solute. Sedangkan zat pelarut adalah zat yang mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat terlarut. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut di sebut solvent.
 
B. Pengertian Elektrolit dan Non Elektrolit  
  •  Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit.
  • Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan nonelektrolit. 
C. Jenis-jenis larutan Elektrolit dan Non Elektrolit  
-Larutan Elektrolit di bagi menjadi 2 yaitu :
a. Larutan Elektrolit Kuat
Cirinya :
* Penghantar arus listrik yang baik,
* Terionisasi sempurna,
* Lampu menyala terang,
* Derajat ionisasinya  a= 1
Contohnya yaitu:
  1. Asam – asam kuat
  2. Basa – basa kuat
  3. Garam – garam yang mudah larut
b. Larutan Elektrolit Lemah
Cirinya : 
* Penghantar listrik yang buruk,
* Terionisasi kurang sempurna,
* Lampu menyala redup,
* Derajat ionisasinya 0<a<1
Contohnya yaitu :
  1. Asam – asam lemah
  2. Garam – garam yang sukar larut
  3. Basa – basa lemah
 - Larutan Non Elektrolit
Cirinya :
* Tidak menghantarkan arus listrik,
* Tidak terionisasi,,
* Lampu tidak menyala.
Contohnya :
 * Larutan Gula (C12H22O11) .
 * Etanol (C2H5OH) .
 *Urea (CO(NH2)2) .
 * Glukosa (C6H12O6) .
* Amoniak (NH3).

 Manfaatnya :
Dalam kehidupan sehari-hari larutan ini dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal seperti :
  • Glukosa, sumber energi yang bersifat manis dan bisa larut dalam makanan dan minuman. Biasanya terdapat pada gula, nasi, gandum, jagung dan sebagainya.
  • Urea, senyawa ini biasanya digunakan sebagai pupuk di bidang pertanian.
  • Alkohol, termasuk dalam larutan non-elektrolit yang digunakan sebagai disinfektan dan obat luka.
 PENGUJIAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
 Selamat Membaca ya teman-teman semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua !!!
Read More ->>

Minggu, 17 September 2017

TUTORIAL MEMBUAT WPAP POP ART

1. Buka aplikasi Corel Draw X7. Lalu New Documents dan OK
2. Klik Menu File pilih Import
3. Pilih Gambar dan Import
4.Setelah itu klik kiri jika sudah seperti berikut
5. Maka hasilnya gambar akan berada di stage
6. Setelah itu pilih menu View lalu pilih Snap To Objects
7. Setelah itu pilih Freehand Toll
8. Setelah itu lakukan teknik Tracing pada gambar seperti berikut.
9. Setelah itu pilih Shape Tool untuk membuat bentuk yang kita inginkan.
10. Setelah selesai Buang gambar aslinya seperti berikut.
11. Setelah itu beri warna sesuka hati dan hasilnya akan seperti gambar berikut.
12. Semoga bermanfaat ya teman. Terima kasih
Read More ->>

Minggu, 10 September 2017

MEMBUAT SILHOUTETTE DI COREL DRAW

1. Buka aplikasi Corel Draw lalu klik New Documents
2. Setelah itu klik file --> pilih import --> dan pilih gambar

3. Setelah gambar di import lalu pilih Bazier Tool
4. Selanjutnya adalah Tracing foto menggunakan Bazier tool. Di sini saya hanya men Tracing kepala nya saja.
5. Selanjutnya adalah pisahkan hasil Tracing dengan gambar dan beri warna hitam pada hasil Tracing tersebut.
6. Setelah itu kita buat  vektor pop art dari silhouette dengan cara membuat segmen segmen yang akan di jadikan pop art.
7. Setelah itu beri warna sesuai selera anda
8. Selesai dan itulah contoh silhouette dan pop art yang saya buat, anda mungkin bisa lebih baik dari yang saya buat.
Read More ->>

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Popular Posts