Jumat, 19 Mei 2017

TUTORIAL MEMBUAT KARAKTER MINION PADA BLENDER

PEPertama buka aplikasi blender yang telah terinstall dikomputer, disini saya menggunakan versi 2.75. Berikut ini adalah tampilan awalnya.


2.     Hapus objek tersebut dengan menggunakan tombol X lalu pilih delete.

3.   Setelah itu  SHIFT + A, lalu pilih Mesh>UV Sphere

4.      Masuk ke Edit Mode dengan menekan Tab, lalu pilih face select. Seperti berikut. Perhatikan juga mode select dari ketiga ini karena penting.

5.    Disini saya akan menghapus setengah dari objek.Pertama tekan 5 agar tampilan menjadi ortho lalu kemudian tekan 1 yaitu front  tekan B untuk menyelekasi bagian,  klik dan drag mouse sampai terseleksi setengah dari objek bola. Pastikan kita menyeleksi setengah objek itu tanpa ada bagian yang tertinggal. Jika ada bagian yang tertinggal kita cukup tekan SHIFT+KLIK bagian yang ingin kita select.

6.        Ketika sudah terseleksi tekan X>Faces untuk menghapus bagian tersebut.

7.       Klik modifier>add modifier>Mirror 


8.      Selanjutnya membuat objek bulat menjadi berbentuk seperti kapsul, select ¼ bagian dengan tekan tombol B>klik dan drag pada bagian yang ingin diselect.

9.       Tarik garis Z keatas sehingga membentuk seperti kapsul.

10.  Tekan CTRL+R lalu scroll mouse untuk menambahkan bagian seleksi pada objek. Sesuaikan dengan kebutuhan.


embuat mulutnya
11.   Untuk membuat mulutnya select bagian yang ingin dijadikan mulut lalu extrude tekan E tarik kedalam

12.  Membuat kacamatanya menggunakan Circle.   Tekan Tab untuk select circle, Tekan E>Tekan S lalu degan mengubah jumlah vertices nya menjadi 8, diduplikat dan dipindahkan kebagian depan minion.

13. Membuat bajunya,  dengan cara seleksi bagian yang akan di buat baju dengan tekan shift pilih beberapa bagian lalu beri warna dengan pilih material pilih new, pilih warna dan assign.


14.   Select bagian badan untuk membuat bagian tangan.

15. Tekan Numpad + 1 untuk merubah view lalu tekan E untuk exroot. Sama halnya dengan kaki lakukan dengan cara tersebut.


16.  Circle.   Tekan Tab untuk select circle, Tekan E>Tekan S. Buat agar mata terlihat melengkung dengan tekan S>Y, kita buat melengkung terhadap sumbu Y lalu letakkan di dalam kacamata sesuaikan ukurannya dan warnanya


Buat agar mata terlihat melengkung dengan tekan S>Y, kita buat melengkung terhadap sumbu Y.
17. Berikut adalah hasil akhirnya setelah melakukan langkah-langkah diatas.
Read More ->>
ANIMASI MASKING PADA ADOBE FLASH
1. Buat background warna hitam. Untuk membuat background warna hitam Anda dapat menggunakan Rectangle tool atau dengan mengeklik stage, kemudian pilih warna hitam. Kali ini saya menggunakan cara yang kedua.
masking 1masking 2
2. Insert frame sampai dengan frame 40 pada Layer 1 (background).
3. Tambahkan layer baru kemudian buat teks “ANIMASI MASKING” menggunakan Text Tool. Insert frame sampai dengan frame 40. Untuk mempermudah pemahaman animasi masking, silakan teksnya menggunakan warna putih.
masking 3
4.Tambahkan layer baru dan kini Anda memiliki 3 buah layer.
5. Buat objek lingkaran berwarna putih di frame 1 Layer 3 menggunakan Oval Toll, dan letakkan di bawah teks.
masking 4
6. Insert Keyframe dan gerakkan objek ke atas melewati teks yang Anda buat. Klik kanan diantara frame 1 s.d frame 10, kemudian pilih Create Classic Tween. Ulangi langkah tersebut dari frame 10 s.d frame 20 dan seterusnya dengan menggerakkan objek melewati teks (ke atas, kanan, kiri atau bawah). Dan posisi layer Anda seharunya seperti ini.
masking 5
7. Klik kanan pada Layer 3 dan pilih Mask.
8. Tekan Ctrl+Enter untuk Test Movie.
Read More ->>

Kamis, 18 Mei 2017

MEMBUAT DESAIN PRODUK PADA ANIMASI 3D (BLENDER)
1. Sudah ada cube tekan tombol tab pada keyboard untuk pindah ke edit mode.

2. Klik ctrl+tab dan pilih vertex 
3. Klik ctrl+e pilih mark seam. 
4. Pilih mesh pilih edge dan pilih lagi mark seam
5. Split layar menjadi dua
6. Pada layar sebelah kanan udah menjadi UV/image editor dan pada layar yang satu lagi klik mesh lalu pilih UV unwrap dan pilih unwrap
7. Pada layar yang di UV/image editor klik image lalu open dan pilih gambar yang akan di jadikan produk. 
8. lalu pada viewport shading ubah menjadi solid, dan ubah lagi menjadi texture
9 Setelah itu klik menu material dan masuk texture, klik new lalu pilih open dan cari lagi gambar kemasan produk yang kita buat. Dan assign.
10. Selesai dan untuk melihat hasilnya tekan F12 untuk render.
Read More ->>

Senin, 15 Mei 2017

3D Blender

ANIMASI 3D
Animasi 3D
Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil.
Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi secara sekuens menjadi 3 fase dasar:
  • Modeling : Proses menyusun bentuk sebuah objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3D dan adegan.
  • Animation : Mendefinisikan perpindahan objek.
  • Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.
Modelling
Hampir seluruh model 3D dapat dibagi menjadi 2 kategori :
  • Solid : Model ini mendefinisikan volume dari objek yang mereka tampilkan (seperti batu). Model ini lebih realistis, namun lebih sulit untuk dibangun, Model solid kebanyakan digunakan untuk simulasi nonvisual seperti simulasi medis dan teknik, untuk CAD dan aplikasi visual khusus seperti ray tracing dan konstruksi geometri solid.
  • Shell / Boundary :Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid. Kebanyakan model visual yang digunakan dalam game dan film adalah model shell.
Animation
Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :
  • Traditional Animation: Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
  • Full Animation: Merujuk pada proses produksi film animasi tradisional berkualitas tinggi, dimana secara teratur menggunakan gambar yang detail dan gerakan yang masuk akal. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
  • Limited Animation: Menggunakan detail yang kurang rinci dan/atau gambar yang lebih stylist dan metode perpindahan. Penggunaannya telah menghasilkan animasi berbiaya efektif untuk media seperti televise dan kemudian internet.
  • Rotoscoping: Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
  • Live-action/animation: Teknik yang mengkombinasikan karakter yang digambar tangan menjadi gambar live-action.
Rendering
Beberapa teknik berhubungan langsung dengan algoritma, ketika digunakan bersama-sama.
  • Shading : Bagaimana warna dan tingkat kecerahan permukaan dipengaruhi oleh pencahayaan.
  • Texture-mapping : Metode untuk mengaplikasikan detail pada permukaan.
  • Bump-mapping : Metode simulasi bump skala kecil pada permukaan.
  • Fogging/participating medium :Bagaimana cahaya meredup ketika melewati atmosfir yang tidak bersih atau udara.
  • Shadows : Pengaruh menghalangi cahaya.
  • Soft Shadows : Variasi tingkat gelap yang disebabkan oleh terhalanginya sumber cahaya.
  • Reflection : Seperti cermin atau mengkilap.
  • Transparency (optics),transparency (graphic) atauopacity : Transmisi yang tajam dari cahaya yang melalui objek solid.
  • Transluency : Transmisi cahaya melalui objek solid yang sangat menyebar.
  • Refraction : Pembengkokan cahaya yang terkait dengan transparansi.
  • Diffraction : Pembengkokan, penyebaran dan interferensi cahaya yang melewati suatu objek.
  • Indirect illumination : Permukaan diterangi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan lain, bukan langsung daru sumber cahaya.
  • Caustics : Bentuk pencahayaan tidak langsung, pantulan cahaya dari sebuah objek mengkilat atau memfokuskan cahaya melalui objek transparan untuk menghasilkan cahaya ke objek lain.
  • Depth of field : Objek tampil buram atau tidak focus ketika terlalu jauh di depan atau di belakang objek dalam focus.
  • Motion blur : Objek yang tampil buram karena gerak kecepatan tinggi atau gerakan kamera.
  • Non-photorealistic rendering :Rendering gambar dengan gaya artistic, agar terlihat seperti lukisan atau gambar.
Animation Special Effects
  1. Morphing
Morphing adalah efek khusus dalamfilm dan animasi yang berubah (atau morph) satu gambar ke lain melalui suatu transisi mulus. Paling sering digunakan untuk menggambarkan seseorang berubah menjadi lain melalui sarana teknologi atau sebagai bagian dari fantasi atau urutan nyata.
  1. Warping
Warping adalah proses manipulasi gambar digital sehingga setiap bentuk digambarkan dalam gambar secara signifikan telah terdistorsi. Warping dapat digunakan untuk mengoreksidistorsi gambar serta untuk tujuan kreatif (misalnya, morphing). Teknik yang sama sama berlaku untuk video.
  1. Virtual Reality
Virtual Reality adalah istilah yang berlaku untuk komputer-simulasilingkungan yang dapat mensimulasikan tempat di dunia nyata, maupun di dunia khayalan. Kebanyakan lingkungan virtual reality saat ini terutama pengalaman visual, yang ditampilkan baik pada layar komputer atau melalui khusus menampilkan stereoskopik , tetapi beberapa simulasi meliputi informasi sensorik tambahan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
  1. Animasi
o   Animasi teks
Menggunakan perintah HTML <blink> menyebabkan teks untuk flash on dan off.
o   Gif animasi
Menggunakan program software untuk membuat serangkaian file gif seperti GIF Builder.
o   Sutradara film
Animasi yang  dimainkan dengan menggunakan Shockwave plug-in (sebuah runtime tambahan standard yang sangat powerful untuk menampilkan berbagai multimedia).
o   3D lingkungan
Bahasa komputer yang digunakan untuk membuat gambar 3D.
Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Animasi
Keuntungan:
o Menarik Perhatian.
o Menampilkan aksi-aksi yang tidak terlihat atau process fisik dengan bentuk yang berbeda.
o Meningkatkan retensi.
Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan hubungan-hubungannya.
o Animasi dapat menggabungkan sejumlah besar data ilmiah ke dalam suatu paket, yang kemudian dapat disajikan dengan lebih simple.
Dani dapat membuat kembali kejadian, yang di dunia nyata terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk bereproduksi, misalnya. kecelakaan pesawat, kejadian yang sudah terjadi dan tidak lagi ada.
o Menggunakan animasi dengan flash untuk membuat situs web menjadikan situs tersebut lebih interaktif dan dinamis. Pengunjung ke situs web secara alami akan tertarik pada desain animasi dan sarana yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses melihat keseluruhan.
 
Read More ->>

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Popular Posts